Social Icons

Jumat, 18 Januari 2013

Hujan Ini "Musibah Bersama"


Hujan.... Tiada hentinya memancarkan kesegaran bagi bumi pertiwi indonesia, khususnya kota bogor dan ibukota, sudah sepekan ini diguyur hujan hingga menyebabkan berbagai macam kegiatan lumpuh, banyak yang merugi tapi banyak juga yang mendapatkan hikmah dari diguyurnya hujan dibeberapa kota besar diindonesia. Saya pikir, ada beberapa keanehan yang saya dapatkan akhir-akhir ini mungkin diantaranya :


1. “Aneh”.
Itulah yang dirasakan oleh saya, bagaimana tidak dinegara-negara lain jika diterjang banjir itu masyarakatnya termenung, penuh rasa ketakutan dan airnyapun bebas dari sampah, tapi bila masyarakat kita terkena banjir bisa dilihat dari tayangan-tayangan tv bagaimana masyarakat kita tertawa-tawa direkam oleh beberapa stasiun tv, apakah karena bahagia masuk tv atau apa dan lagi banjir penuh dengan sampah wajar saja jika air benar-benar mengandung penyakit karena terlalu banyak sampah yang berkeliaran, rasanya aneh memang tapi inilah kehidupan masyarakat kita.


2. “Kiriman Bogor”
Hampir dibeberapa tokoh nasional, media cetak, elektronik dan stasiun tv memberitakan bahwa banjir yang melanda ibukota akibat “kiriman dari Bogor”, apakah benar hal ini…?? jika diamati redaksi kalimat seperti itu bisa menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam, khususnya bagi warga bogor, kenapa..?? karena seolah-olah bogor menjadi biang banjir bagi ibukota, seolah-olah bogor yang menyebabkan kesengsaraan bagi warga ibukota, emang siapa yang ingin memberikan kiriman bencana..?? kiriman banjir..?? Please STOP bilang bahwa banjir itu akibat “kiriman bogor”. Ingat ini musibah bersama. Sekali lagi Jangan lantas bogor menjadi kambing hitam dari bencana dan musibah ini bersama ini. 


3. “Hilangnya Semangat”
Saat jalan digenangi banjir ternyata masyakat kita sangat takut pergi keluar, jadi serba malas bekerja dan lain sebagainya, seharusnya dengan adanya banjir harus membuat kita semangat bekerja memenuhi kebutuhan hidup, agar persediaan sandang pangan dirumah terpenuhi. Harusnya hujan ini mampu membuat kita semangat untuk beraktifitas, melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagi orang lain, membantu mengefakuasi para korban banjir, bersama-sama mengatasi banjir dengan membuat hal yang dapat mencegah banjir dan lain sebagainya tentunya dengan menjaga keselamatan. Tapi kebanyakan masyarakat kita lebih senang berdiam diri dirumah, asik menikmati televisi dan hanya menjadi penonton. Manusiawi memang, tapi…???


Mungkin tiga hal itu yang membuat saya bertanya-tanya ada apa dengan masyakat kita, seharusnya dengan adanya ‘MUSIBAH BERSAMA ini Bukan KIRIMAN BOGOR’ lantas membuat kita semakin bersyukur, semakin tergugah hati kita untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena kesusahan. Benar-benar menyukapi ini semua sebagai bahan muhasabah diri agar lebih dekat dengan Allah swt. Karena ini semua mungkin juga karena ulah tangan-tangan jahil kita sebagai manusia hingga Allah swt memberikan sedikit peringatan dan kasih sayangnya kepada kita dan mengingatkan kita bahwa kita harus menyayangi lingkungan, menyayangi saudara kita dan juga lebih dekat dengan Allah swt.


Semoga MUSIBAH BERSAMA ini bisa kita jadikan pelajaran yang baik bagi kita agar kedepan kita bisa lebih memahami apa yang harus kita lakukan, banyak HIKMAH yang bisa kita ambil, banyak pula peluang amal sholeh dan juga pelajaran yang dapat kita ambil intisari dari semua ini. Amiin.


#http://politik.kompasiana.com/2013/01/18/hujan-ini-musibah-bersama-526522.html

Senin, 14 Januari 2013

"Setitik" Harapan Dimasa Depan




Hidup ini mahal, hidup ini susah, hidup ini harus lelah dan hidup ini kejam...
Hidup ini murah, hidup ini mudah, hidup ini harus semangat dan hidup ini indah...


Dua ungkapan diatas menggambarkan dua hal yang kita alami, terkadang kita merasa seperti kalimat yang pertama tapi juga ketika semuanya terasa mudah dan indah kita merasa seperti berada pada posisi yang kedua. Inilah hidup kadang kita berada pada posisi terendah dan juga kadang berada pada posisi yang paling tinggi. Tinggal bagaimana kita mengusahakannya dengan penuh sukarela, ikhlas dan juga semangat yang tinggi, agar hasil yang dicapai benar-benar luar biasa.


Setiap hari disibukan dengan berbagai macam kegiatan, dimulai dari bekerja, kuliah dan juga berorganisasi, rasa lelah, putus asa dan bosan sering kali menghantui, bahkan sering kali putus asa dan pikiran pantang menyerah selalu bergelayut dipikiran, merasa waktu 24 Jam itu sangat sedikit, hampir tidak ada waktu untuk sejenak memanjakan diri dengan berbagai aktifitas dan rutinitas, apakah ini yang dinamakan hidup..?? 


Dalam keadaan 5L sering merasa bahwa hidup ini tidak adil, disaat kita susah payah mencari kebahagiaan tapi rasanya itu semua sia-sia dengan segala usaha yang kita lakukan sekuat tenaga, iri ketika melihat manusia-manusia lain hidup serba cukup, tidak pernah harus merasakan keringat menetes agar mendapat sedikit kebahagiaan, aaahhhh sudahlah, buang semua hal-hal seperti itu, bersikaplah positif dan berpikir positif juga. Insya allah ada hal dan rahasia allah yang besar yang sedang dipersiapkan untuk kita hingga kita menikmati hasil dari apa yang kita usahakan. Amiin :)


Walaupun kadang kita merasakan suasana  yang paling membuat kita menyerah dengan keadaan tapi kita harus selalu sadar bahwa masih banyak yang tidak seberuntung kita, masih banyak yang tidak sebahagia kita, sekenyang kita dan senyaman kita, segala hal yang allah swt berikan harus selalu kita syukuri dan nikmati, semakin banyak rasa syukur kita akan membuat kita semakin bahagia, karena bahagia itu berasal dari hati kita, sebanyak apapun kita mendapatkan segala hal yang kita inginkan tapi jika hati kita tidak merasa bahagia itu sama saja kita tidak bahagia. :)

Yakin bahwa dengan sedikit hal yang kita punya, dengan kesederhanaan yang kita milik masih ada setitik harapan yang bisa kita lakukan untuk meraih masa depan yang lebih baik, jangan pernah menyerah dalam dan dengan keadaan apapun karena kita punya visi misi tujuan hidup.
Jangan pernah mengejar cinta demi cita-cita tapi..
Kejarlah cita-cita demi cinta...

Minggu, 13 Januari 2013

Motivasi 'We Create Our Life'




Menangislah sejadi-jadinya dalam semalam..
Karena esok harus mulai merintis masa depan..

Tidaklah mungkin bagi manusia untuk hidup tanpa menghadapi masalah dan kesedihan. Dan tidak ada pula manusia yang dilahirkan dalam bentuk “PERFECT”. Sepintar-pintarnya atau setampan-tampannya dia pasti tetap memiliki kecacatan (imperfect).


Kebanyakan orang mengalami stress yang amat sangat begitu menghadapi masalah, karena mereka beranggapan bahwa hidup itu bebas dari masalah, Padahal sesungguhnya dengan adanya masalah dan kesedihan, orang-orang dapat bertahan hidup dan menciptakan masa depannya, dan karena ada masalah jugalah seseorang baru dapat menghargai hidupnya. Keinginan bebas dari masalah tentu diinginkan banyak orang, termasuk juga saya dan Anda sekalian :)

Tetapi apakah hidup kita bisa demikian? Tanpa masalah? Tentu tidak donk.. ”Life Is Not Flat”. Hidup kita tidak sedatar layar televisi LCD atau Plasma, juga tidak sedatar kaya jendela. Hidup penuh dengan lika-liku, demikian pula masa depan kita penuh suka dan duka.
Bila kita melihat masalah tersebut sebagai sebuah keindahan. Maka hidup kita akan indah, tetapi bila kita melihat masalah sebagai penderitaan yang amat sangat penuh bebas, maka hidup ini pun serasa di neraka dan terasa penuh beban hidup.

Ada sebuah cerita tentang teman kantorku yang begitu luar biasa. Seperti biasa kami masuk kerja jam 8. Di kantor ada wakil pimpinan yang suka uring-uringan dan terkadan lampiasin ke karyawan yang lain ( kita sebut saja si X) . Pagi-pagi temanku datang udah kena semprot si X yang sedang uring-uringan.

Yah tentu saja kita bisa bayangin betapa dongkolnya hati kita kalau misalnya kita dimarahin tanpa sebab dan alasan yang jelas. Sesampainya di lantai atas kantor tempat aku bekerja, dia pun cerita tentang seluk beluk peristiwa nya. Sampai ada sebuah celotehnnya yang membuat aku sangat tertarik yaitu saat temanku mengatakan “ Jangan membiarkan omelan dari dia (red si X) membuatku bad mud dan merusak hari-hariku yang bahagia ini".

Sungguh luar biasa, dia dapat mengubah dari suatu masalah menjadi suatu faktor pendorong yang dapat memicu agar dia menjadi lebih giat dan semangat dalam bekerja. Dia dapat mengubah energi negatife yang dia terima menjadi energi positif, dimana omelan yang dia terima dapat dia redam tanpa melampiaskan lagi ke orang lain. Kalau dilampiasin lagi kan jadinya energi negatif menjadi energi negatif lagi :)


Jangan karena satu masalah dan kita membuat masalah yg baru,
Jangan karena satu masalah membuat kita menderita selamanya,
Jadikan masalah sebagai tantangan untuk diselesaikan, jadikanlah masalah sebagai batu loncatanmu untuk sebuah kesuksesan.
Bila lari dari masalah sesungguhnya didepan sana masalah yang lebih besar akan menghadang dirimu…
Bila tidak lari dari masalah, maka bila ada masalah yang timbul lagi kemudian, setidaknya kau sudah jauh lebih kuat, lebih tegar dan lebih bijak dalam melihat semua duduk permasalahannya.
____________________________________
“Sungguh mudah untuk merasa senang
Bila hidup mengalun bagaikan nada
Tetapi manusia yang berharga
Adalah dia yang dapat tersenyum
Ketika hidup sedang suram”
____________________________________
Jadi, mau dibawa kemana hidup dan masa depan kita ini? kita sendiri yang menentukannya..





#http://rahasia-masa-depan.blogspot.com

Motivasi "Berikanlah Yang Terbaik"




 Apapun yang akan terjadi besok masih lah merupakan sebuah misteri. Kita dituntut agar waspada dan lebih bijaksana dalam mengelola waktu kita yang ada. Ingat waktu tidak akan bisa diputar kembali. Sekali waktu berjalan maka cukup kali itu saja moment tersebut akan berlangsung. Hasilnya di kemudian hari hanyalah tersisa penyesalan belaka.

Semuanya itu disadari John pada saat dia sedang termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka. Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya Magy di suatu sore sekitar 3 minggu yang lalu.

Malam itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham. Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy putrinya yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru.
Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri. Dia berkata dengan suara manjanya,

"Papa lihat !"

John menengok kearahnya dan berkata, " Wah, buku baru ya ?"

"Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong !"

"Wah, Ayah sedang sibuk sekali,Ayah tidak punya waktu, jangan sekarang yah", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas di depan hidungnya.

Magy hanya berdiri terpaku disamping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali:

"Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy".
Dengan perasaan agak kesal John menjawab: "Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya."

" Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa, "katanya sendu. " Lihat Papa,gambarnya bagus dan lucu."

" Lain kali Magy, sana ! Papa sedang banyak kerjaan." John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi.
Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku disebelah Ayahnya sambil memegang erat bukunya. Lama sekali John mengacuhkan anaknya.

Tiba-tiba Magy mulai lagi:
"Tapi Papa, gambarnya bagus sekali dan ceritanya pasti bagus! Papa pasti akan suka."

"Magy, sekali lagi Ayah bilang: Lain kali!" dengan agak keras John membentak anaknya.
Hampir menangis Magy mulai menjauh, "Iya deh, lain kali ya Papa, lain kali."

Tapi Magy kemudian mendekati Ayahnya sambil menyentuh lembut tangannya, menaruh bukunya dipangkuan sang Ayah sambil berkata : "Kapan saja Papa ada waktu ya, Papa tidak usah baca untuk Magy, baca saja untuk Papa. Tapi kalau Papa bisa, bacanya yang keras ya, supaya Magy juga bisa ikut dengar." John hanya diam.

Kejadian pada waktu 3 minggu yang lalu itulah sekarang yang ada dalam pikiran John. John teringat akan Magy yang dengan penuh pengertian mengalah. Magy yang baru berusia 2 tahun meletakkan tangannya yang mungil di atas tangannya yang kasar mengatakan: "Tapi kalau bisa bacanya yang keras ya Pa, supaya Magy bisa ikut dengar."

Dan karena itulah John mulai membuka buku cerita yang diambilnya, dari tumpukan mainan Magy di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak terlalu baru,sampulnya sudah mulai usang dan koyak.

John mulai membuka halaman pertama dan dengan suara parau mulai membacanya. John sudah melupakan pekerjaannya yang dulunya amat sangat penting. Ia bahkan lupa akan kemarahan dan kebenciannya terhadap pemuda mabuk yang dengan kencangnya menghantam tubuh putrinya di jalan depan rumah. John terus membaca halaman demi halaman sekeras mungkin, cukup keras bagi Magy untuk dapat mendengar dari tempat peristirahatannya yang terakhir. Mungkin...


"Lakukan sesuatu untuk seseorang yang anda kasihi sebelum terlambat, karena sesal di kemudian waktu tidak akan ada gunanya lagi. Lakukan sesuatu yang manis untuk orang-orang yang kamu kasihi dengan waktu yang anda punya"

___________________________________
You will see a lot of thing but
they will mean nothing to you
If you lose sight of the thing you love

#rahasia-masa-depan.blogspot.com

Sabtu, 12 Januari 2013

BAHAGIA "Itu Tergantung Sudut Pandang Kita"






Alkisah ada seorang anak berumur belasan tahun bernama Clark, yang pada suatu malam akan menonton sirkus bersama ayahnya. Ketika tiba di loket, Clark dan Ayahnya mengantri di belakang serombongan keluarga besar yang terdiri dari Bapak, Ibu dan 8 orang anaknya. Keluarga tadi terlihat bahagia malam itu dapat menonton sirkus. Dari pembicaraan yang terdengar oleh Clark dan Ayahnya, Clark tahu bahwa Bapak ke-8 anak tadi telah bekerja ekstra untuk dapat mengajak anak-anaknya menonton sirkus malam itu.

Namun, ketika sampai di loket dan hendak membayar, wajah Bapak 8 anak tadi nampak pucat pasi. Ternyata uang 40 dollar yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, tidak cukup untuk membayar tiket untuk 2 orang dewasa dan 8 anak yang total harganya 60 dollar. Pasangan suami istri itu pun saling berbisik, bagaimana harus mengatakan kepada anak-anak mereka bahwa malam itu mereka batal nonton sirkus karena uangnya kurang. Sementara anak-anaknya tampak begitu gembira dan sudah tidak sabar untuk segera masuk ke sirkus.

Tiba-tiba
Ayah Clark menyapa Bapak 8 anak tadi dan berkata, “Maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku Bapak”, sambil menjulurkan lembaran 20 dollar dan mengedipkan sebelah matanya. Bapak 8 anak tadi takjub dengan apa yg dilakukan Ayah Clark. Dengan mata berkaca-kaca, ia menerima uang tadi dan mengucapkan terima kasih kepada Ayah Clark, dan menyatakan betapa 20 dollar tadi sangat berarti bagi keluarganya. Tiket seharga 60 dollar pun terbayar dan dengan riang gembira keluarga besar itupun pun segera masuk ke dalam sirkus.

Setelah rombongan tadi masuk, Clark dan Ayahnya segera bergegas pulang. Ya, mereka batal nonton sirkus, karena uang Ayah Clark sudah diberikan kepada Bapak 8 anak tadi. Malam itu, Clark merasa sangat bahagia. Ia tidak dapat menyaksikan sirkus, tapi telah menyaksikan dua orang Ayah hebat.

Cerita di atas mengingatkan saya akan kekuatan memberi. The Power of Giving. Lebih tepatnya lagi “Giving and Receiving”. Karena memberi dan menerima, adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Dari cerita diatas, ada dua kebahagiaan yang terjadi dalam aktifitas memberi. Yaitu kebahagiaan bagi yang menerima, dan sekaligus kebahagiaan yang diperoleh si pemberi. Bapak 8 anak yang “diselamatkan” oleh Ayahnya Clark, tentu pada saat itu akan merasa sangat bahagia. Tapi Ayah Clark sendiri juga merasakan kebahagiaan yang sangat luar-biasa.

Kekuatan memberi (dan menerima) ini demikian dahsyat karena merupakan esensi dari alam semesta itu sendiri. Tidak berlebihan apabila Deepak Chopra dalam 7 Spiritual Law of Success mencantumkan “Law of Giving” sebagai hukum kedua untuk sukses. Alam semesta berjalan menurut sirkulasi memberi dan menerima.

Coba kita perhatikan.. Dalam seluruh fenomena alam, berjalan hukum memberi dan menerima. Manusia menghirup oksigen, dan menghembuskan karbon-dioksida, sementara tanaman menggunakan karbon-dioksida dalam proses foto sintesa dan membebaskan oksigen. Proses memberi dan menerima, membuat segala sesuatu di alam semesta ini berjalan, mengalir. Orang-orang jaman dahulu rupanya sangat memahami hal ini. Misalnya uang, alat tukar, dalam bahasa Inggris disebut currency, yang akar katanya adalah bahasa latin currere yang artinya mengalir.

Pertanyaan yang paling sering muncul adalah : Apakah yang harus saya berikan? Jawabannya sama dengan pertanyaan : Apa yang Anda ingin dapatkan? Jika Anda ingin mendapatkan kasih-sayang, berikan kasih sayang. Jika Anda ingin pengetahuan, sebarkanlah pengetahuan. Jika Anda ingin uang, maka berikanlah uang. Ya, ini sesuai dengan prinsip memberi dan menerima di atas, apa yang mengalir keluar dari Anda, adalah apa yang akan mengalir kembali kepada Anda. Alam semesta mengikuti hukum ini.

Bahkan yang mengalir kembali kepada Anda, selalu lebih besar dari yang mengalir keluar dari Anda, karena semesta jauh lebih besar dari Anda! Jadi jika Anda ingin banyak uang, berikan uang. Ada yang bertanya, lalu bagaimana jika uang Anda belum banyak? Wah, kalau begitu Anda perlu memberi lebih banyak lagi :)

Seandainya giving belum menjadi habit, sebetulnya ada beberapa tips yg bisa Anda terapkan. Jika dilaksanakan secara rutin, akan memperkuat syaraf giving Anda:

1. Hadiah.
Kemanapun Anda pergi untuk bertemu dengan seseorang, usahakan membawakan suatu hadiah, apapun bentuk hadiah tadi. Hal ini sebenarnya sudah diajarkan oleh orang tua kita jaman dahulu, namun sering kita lupakan. Perhatikan saja, orang tua kita dahulu setiap berkunjung ke rumah teman atau saudara selalu membawa oleh-oleh. Anda juga bisa memulai kebiasaan ini. Mungkin sekedar membawa sebungkus coklat, bunga atau doa. Ya, kalaupun terpaksa tangan Anda kosong, berikan doa ketika Anda bertemu dengan seseorang.

2. Bersyukur.
Syukuri setiap pemberian yang Anda terima hari ini. Lho, bagaimana jika hari ini saya tidak menerima pemberian apa-apa? Salah, Anda pasti menerima sesuatu dari alam semesta. Mulai dari udara pagi yang cerah, sinar matahari yang hangat, sapaan tetangga yang ramah, bahkan teguran dari orang tidak dikenal, bertemu teman lama yang Anda rindukan, dan masih banyak lagi. Ya tentu lebih konkret lagi apabila tiba-tiba hari ini ada yang memberikan handphone atau iPod baru kepada Anda. Jelas Anda harus syukuri apa yang Anda terima.

3. Cinta.
Berkomitmenlah untuk selalu berbagi apa yang Anda sebetulnya bisa berikan setiap saat : Cinta. Mungkin Anda langsung tertawa. Ah, kalau cuma cinta saya sudah berikan setiap saat untuk keluarga saya. Mungkin Anda benar. Yang harus Anda ingat adalah seperti kata Stephen Covey, Cinta adalah kata kerja, bukan kata benda. Artinya, harus di praktek-kan. Ya, kalau Anda sudah memiliki cinta untuk orang-orang terdekat Anda, praktek-kan. Berapa kali Anda dalam sehari memeluk dan mengusap kepala anak Anda? Berapa kali Anda dalam sehari mengucapkan bahwa Anda sayang suami/istri Anda?

4. Tawa.
Ini bukan hal sepele. Tertawa adalah ekspresi kebahagiaan. Bantulah orang-orang di sekitar Anda mengekspresikan rasa bahagia melalui tertawa. Berapa kali dalam sehari Anda tertawa? Tahukan Anda bahwa seorang anak tertawa rata2 150 kali dalam sehari, dan orang dewasa hanya 15 kali dalam sehari. Bergembiralah, bagikan tawa di rumah Anda, jika tidak nanti anak Anda lebih menyukai Mas Tukul daripada Anda.

5. Pengetahuan.
Anda pasti tahu sesuatu lebih baik dari seseorang. Mungkin Anda jago mengurus ikan Arwana, bagikan. Anda pintar dalam mengurus tanaman Aglonema? Bagikan. Anda pintar memasak, tulis resep dan bagikan. Bagikan pengetahuan Anda, karena pengetahuan adalah gift dari Yang Maha Kuasa.

Kamis, 10 Januari 2013

Eiffel Tower Is My Dream'z



Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia.[1] Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889,[2] termasuk 6.719.200 orang tahun 2006,[3] menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia.[4][5] Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak 2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81.


Ketika menara selesai dibangun tahun 1889, struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia — gelar yang dipertahankan hingga 1930 ketika Chrysler Building di New York City (319 m — 1.047 kaki) selesai.[6] Menara ini sekarang yang tertingggi kelima di Perancis dan paling tinggi di Paris, dengan struktur tertinggi kedua Tour Montparnasse (210 m — 689 kaki), meskipun akan dikalahkan oleh Tour AXA (225.11 m — 738.36 kaki).
Add caption
Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6-7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin.[3] Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang sama,[7] setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan dengan 10.265 ton udara.

Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua. Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.

Perawatan menara terdiri dari pengadaan 50 hingga 60 ton cat setiap tujuh tahun untuk menjaganya dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu.[8] Di tingkat pertama terdapat konsol interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre.

~ Mimpi ~

Romantis, indah mungkin itulah gambaran bagi sebagian orang tentang menara eiffel, banyak yang ingin pergi berkunjung kesana, terlebih lagi para remaja yang ingin melihat bahkan mendokumentasikan kisah cinta mereka, konon katanya paris lebih tepatnya di eiffel tower adalah tempat yang paling indah bagi pasangan muda-mudi.
Tapi bukan itu impian sya ingin go to eiffel tower, bukan untuk sekedar mengunjungi tempat tapi lebih kepada sebuah pembuktian mimpi bahwa dengan segala apa yang ada pada diri kita, kita mampu mewujudkan mimpi kita walaupun banyak keterbatasan yang kita punya. Tapi dengan keterbatasan kita bukan berarti kita lantas patah arang, menyerah dan berputus asa, mungkin terlihat sederhana tapi usaha yang dibutuhkan sangat luar biasa.

Selain impian sya pergi ke mekkah, yang memang tujuan utama sya tapi sedikit sya juga bermimpi untuk pergi kesana, sekalian untuk study banding mengenai sistem pendidikan prancis yang berpusat pada pemerintah atau sentalistik, yang dulu pendidikan kita juga menerapkan hal itu tapi kurang baik pelaksanaanya. Tapi kenapa negara pemilik eiffel tower mampu bangkit pendidikannya yang sifatnya terpusat itu. Inilah tujuan utama sya. hehehe doain yah.

Terlintas dibenak saya film laskar pelangi yang dimana seorang laki-laki yang berada pada kehidupan yang sederhana, sekolah yang hanya berisikan 10 jagoan hebat, karena cinta akhirnya mampu mewujudkan impiannya pergi ke paris, ya karena cinta. 

Memang kekuatan cinta tidak ada yang mengalahkan tekad, keberanian dan juga kemauan yang keras, apapun rintangan, halangan dan juga hambatan jika dilalui karena cinta akan terasa nikmat, bahkan kita menikmati setiap tetes perjuangan yang kita lakukan.

Akhh... Ingin rasanya menjadi orang yang sukses dalam segi finansial, dan lahir bathin, biar bener-bener bisa mewujudkan mimpi, ehhmm... Sekarang hanya berusaha sekuat tenaga mencapai semua itu, ketika tidak bisa terwujud paling tidak sudah ada usaha yang kita lakukan dan harus selalu yakin bahwa allah swt tidak lupa bahwa kita telah berusaha dan akan menggantinya dengan hal yang lebih indah. huhuhuuu Menikmati setiap kesibukan dan juga rasa syukur akan membuat kita menjadi manusia yang "ideal" hehehe. 


Semangat untuk terus berusaha, berdoa dan menjalankan perintah Allah swt akan mampu mempermudah jalan kita meraih apa yang akan kita tuju. Jangan mengharapkan sesuatu yang lebih jika tidak mampu memberikan sesuatu yang lebih. ^_^
 
 
Blogger Templates