Hujan.... Tiada hentinya memancarkan kesegaran bagi bumi pertiwi indonesia, khususnya kota bogor dan ibukota, sudah sepekan ini diguyur hujan hingga menyebabkan berbagai macam kegiatan lumpuh, banyak yang merugi tapi banyak juga yang mendapatkan hikmah dari diguyurnya hujan dibeberapa kota besar diindonesia. Saya pikir, ada beberapa keanehan yang saya dapatkan akhir-akhir ini mungkin diantaranya :
1. “Aneh”.
Itulah yang dirasakan oleh saya,
bagaimana tidak dinegara-negara lain jika diterjang banjir itu
masyarakatnya termenung, penuh rasa ketakutan dan airnyapun bebas dari
sampah, tapi bila masyarakat kita terkena banjir bisa dilihat dari
tayangan-tayangan tv bagaimana masyarakat kita tertawa-tawa direkam oleh
beberapa stasiun tv, apakah karena bahagia masuk tv atau apa dan lagi
banjir penuh dengan sampah wajar saja jika air benar-benar mengandung
penyakit karena terlalu banyak sampah yang berkeliaran, rasanya aneh
memang tapi inilah kehidupan masyarakat kita.
2. “Kiriman Bogor”
Hampir dibeberapa tokoh nasional, media cetak, elektronik dan stasiun tv memberitakan bahwa banjir yang melanda ibukota akibat “kiriman dari Bogor”,
apakah benar hal ini…?? jika diamati redaksi kalimat seperti itu bisa
menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam, khususnya bagi warga bogor,
kenapa..?? karena seolah-olah bogor menjadi biang banjir bagi ibukota,
seolah-olah bogor yang menyebabkan kesengsaraan bagi warga ibukota,
emang siapa yang ingin memberikan kiriman bencana..?? kiriman banjir..??
Please STOP bilang bahwa banjir itu akibat “kiriman bogor”. Ingat ini musibah bersama. Sekali lagi Jangan lantas bogor menjadi kambing hitam dari bencana dan musibah ini bersama ini.
3. “Hilangnya Semangat”
Saat jalan digenangi banjir ternyata
masyakat kita sangat takut pergi keluar, jadi serba malas bekerja dan
lain sebagainya, seharusnya dengan adanya banjir harus membuat kita
semangat bekerja memenuhi kebutuhan hidup, agar persediaan sandang
pangan dirumah terpenuhi. Harusnya
hujan ini mampu membuat kita semangat untuk beraktifitas, melakukan
berbagai hal yang bermanfaat bagi orang lain, membantu mengefakuasi para
korban banjir, bersama-sama mengatasi banjir dengan membuat hal yang
dapat mencegah banjir dan lain sebagainya tentunya dengan menjaga
keselamatan. Tapi kebanyakan masyarakat kita lebih senang berdiam diri
dirumah, asik menikmati televisi dan hanya menjadi penonton. Manusiawi memang, tapi…???
Mungkin tiga hal itu yang membuat saya bertanya-tanya ada apa dengan masyakat kita, seharusnya dengan adanya ‘MUSIBAH BERSAMA ini Bukan KIRIMAN BOGOR’
lantas membuat kita semakin bersyukur, semakin tergugah hati kita untuk
membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena kesusahan.
Benar-benar menyukapi ini semua sebagai bahan muhasabah diri agar lebih
dekat dengan Allah swt. Karena ini semua mungkin juga karena ulah
tangan-tangan jahil kita sebagai manusia hingga Allah swt memberikan
sedikit peringatan dan kasih sayangnya kepada kita dan mengingatkan kita
bahwa kita harus menyayangi lingkungan, menyayangi saudara kita dan
juga lebih dekat dengan Allah swt.
Semoga MUSIBAH BERSAMA ini bisa kita
jadikan pelajaran yang baik bagi kita agar kedepan kita bisa lebih
memahami apa yang harus kita lakukan, banyak HIKMAH yang bisa kita
ambil, banyak pula peluang amal sholeh dan juga pelajaran yang dapat
kita ambil intisari dari semua ini. Amiin.
#http://politik.kompasiana.com/2013/01/18/hujan-ini-musibah-bersama-526522.html
#http://politik.kompasiana.com/2013/01/18/hujan-ini-musibah-bersama-526522.html