"Jika hari ini, detik ini dan saat ini kita belajar
untuk lebih baik dan lebih setia, sudah pasti hari ini, detik ini, dan saat ini
kitapun nantinya akan mendapatkan yang baik dan setia"
-
Abdurrahman Ar-rasya -
Selamat pagi dan selamat beraktifitas
kawan, semoga selalu bahagia dan senantiasa meningkatkan ilmu, amal dan senyum
untuk orang-orang terbaik dalam hidup dan kehidupan kita. Dan lagi nantinya
kita akan menjadi manusia-manusia yang tiap harinya beruntung. Mau kan..?? Mau
dong... hehehe.
Pagi ini, umi tiba-tiba nanyain sama sya,
ia mamah sya yang paling cantik dan paling berharga buat sya melebihi wanita
manapun, pokonya beliau adalah mahluk Allah swt yang luar biasa hebat, kasih
sayangnya melebihi kasih sayang manusia-manusia lainnya, selalu berusaha yang
terbaik untuk anak-anaknya, rela kesana kemari berutang dan lain sebagainya, ga
makan dan lainnya, ga pernah sedikitpun mengeluh bahkan meminta balasan sama
anak-anaknya, ayah juga ibu dua manusia yang luar biasa tapi tetep ibu tiga
kali lebih mulia terimakasih ayah sama ibu/bapak sama umi, karena beliaulah sya
ada didunia ini, karena beliaulah mempertaruhkan dan meregang nyawa untuk sya, menjaga
sya dan mendidik sya sampe sya bisa berdiri tegak disini, hari ini dan nanti.
Barakallah untuk Umi dan Bapak, dan semua umi-umi yang ada didunia ini. Amien.
"Sya... kamu udah
punya pacar belum..?" tanya umi padaku,
"Udah mi.." jawabku
keheranan.
"Oh gitu... siapa
namanya emang..? dia suka ga sama kamu..?", sejurus umi bertanya
"Namanya.........., ga
tau sih mi, tapi ga apa-apa mi, jodohmah kan ga kemana..", jawabku dengan
santai.
"Ohh begitu... ia umi
doakan dia wanita yang sholeha yah..", ungkapnya dengan mengelus kepalaku,
"Insya allah mi,
semuanya kan udah ada yang mengatur. Tinggal kita berusaha menjaga dan
memelihara apa yang ada, selalu bersyukur aja.", jawabku sambil menatap
matanya penuh hangat,
"Ia.. itu pasti, tapi
ingat pesen umi yah, jodohmu itu cerminan diri kamu..". Sahut umi yang
sambil membereskan piring-piring berserakan,
"Maksudnya gimana mi,
ga ngerti aku..", tanyaku keheranan,
"Maksud umi, kalo kamu
baik, kamu pasti dapetin yang baik, begitu juga sebaliknya, itu yang udah allah
sebut di Al-Qur'an". Jawabnya sambil menasihati,
"Oh begitu mi, insya
allah sya bakal berusaha menata dan memperbaiki diri, biar nanti yang ada saat
ini juga baik akhlaknya dan cantik parasnya", jawabku dengan penuh senyum.
"Kamu ini yah, ia ga
apa-apa mau yang cantik, tapi harus cantik dimata allah juga yah",
jawabnya dengan halus.
"Amin. Doakan aja yah
mi, Insya allah yang terbaik akan mendapatkan yang terbaik, jodoh pasti tepat
waktu", jawabku mengiyakan.
Itu loh gan percakapan pagi ini, kaya
sinetron yah..?? hehehe. Tapi bagi sya memang jodoh itu adalah cerminan diri
kita, kalo kita emang baik pasti dapet yang baik, begitu juga sebaliknya, allah
mah maha adil kan, jadi jangan risau dan galau kalau saat ini ada diantara kita
semua belum dapet yang namanya 'cinta', jelek atau ga kita bukan alasan gada
yang mau, karena yang namanya jelek dan cakep itu relatif.
Ga usah berkecil hati kalo kita kurang
ganteng dan lain-lain, karena perempuan atau laki-laki yang pengen bahagia itu
yang dilihatnya bukan muka tapi hati yang mampu memberikan kebahagiaan,
kenyamanan dan kesucian cinta, so... bersabar dan perbaiki diri kita aja yang sobat.
Jangn takut kita dapetin yang ga baik
dan lain sebagainya kalo kita bener-bener mempercantik diri dan akhlak kita,
semua sudah ada yang ngatur, kita boleh ko suka sama siapapun dan bagaimanapun
dia orangnya, selama kita berusaha dan berdo'a insya allah ga bakalan sia-sia apa
yang kita perjuangkan.
Jangan minder, malu, galau, risau dan andilau
hehhe, apalagi sampe melampiaskan sama hal-hal negatif, naujubillah yah.
Selalu ingat bahwa kebaikan akan
mendatangkan kebaikan, begitupun sebaliknya, teruslah berbuat baik jangan sampe
ada kata menyerah dan kalah. Karena kita adalah sang pejuang, sang pemimpin dan
sang pemenang.
Jodoh kita adalah cerminan diri kita,
selagi kita masih sendiri gunakan dan manfaatkan waktu sendiri kita untuk terus
memperbaiki diri, agar nanti kita mendapatkan orang yang cintanya jauh lebih
baik dan lebih besar dari apa yang kita bayangkan, semua hal yang terbaik
selalu mendapat balasan kebaikan begitupun sebaliknya, memang terkadang kita
suka iri dan lainnya melihat orang lain dengan mudahnya dapet ‘cinta’, tapi
lagi-lagi kita ga boleh menyerah dan patah semangat, ambil hikmahnya siapa tau
Allah ingin melihat kita lebih siap dan lebih matang lagi makanya Allah sampai
detik ini masih belum mempertemukan kita dengan sosok yang kita harapkan. Bagi
Allah gada yang mustahil dan yakinkan dalam hati kalo Allah swt lebih tau apa
yang terbaik untuk kita.
0 komentar:
Posting Komentar