Social Icons

Kamis, 06 Maret 2014

Cinta Untuk Orang Tua'


Terimakasih Umi dan Abi yang dengannya Sya masih berada pada cinta kasih syang kalian, doakan agar senantiasa memberikan kebahagiaan

-Abdurrahman-


Dulu waktu kecil sering banget kita nyusahin orang tua, segala hal yang kita mau, kita inginkan dan kita harapkan berusaha sekuat tenaga dikabulkan sama orang tua, dari semenjak kita dalam kandungan hingga kita berumur seperti sekarang rasanya banyak sekali kebaikan, kesabaran dan keikhlasan yang udah dilakukan sama orang tua-orang tua kita, tapi sedikitpun kita ga mampu membalas semuanya. Sedih kan..??

Orang tua selalu berusaha memberikan dan memberlakukan kita dengan sebaik-baiknya, bahkan dihatinya dan pikirannya Cuma satu ‘Dari Kami, Untuk anak dan demi anak’ sungguh luar biasa pengorbanan orang tua kita, bagaimana orang tua kita mengajarkan suatu hal tentang cinta yang tulus, yang tidak mengenal pamrih dan mengharapkan balasan.

Apa yang bisa kita berikan untuk orang tua kita? Apa yang bias kita lakukan untuk membalas semua jasa-jasanya? Semua kebaikan-kebaikannya? Semua usahanya? Semua hal yang dilakukan oleh orang tua terhadap kita hingga detik ini, hingga kini dan hingga nanti mereka telah tiada, menghadap sang pemilik cinta.

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ada dibenak kita, yang tidak dapat kita jawab dan kita lakukan, tapi bukan berarti kita lantas berdiam diri, masih banyak hal yang bias kita berikan untuk sekedar membahagiaakan orang tua kita, tapi bagaimana caranya..?? jawabannya ada dihati kita masing-masing.

Setiap orang tua diberi tanggung jawab besar, keistimewaan luar biasa, serta anugerah oleh allah swt karena menjadi teladan yang menentukan hidup bagi anak-anaknya, bahkan mungkin membentuk seseorang menjadi manusia-manusia yang hebat yang suatu hari nanti akan menjadi orang tua juga.

Keteladan serta semua hal yang diperlihatkan dan dicontohkan oleh orang tua haruslah membuat kita malu jika sampai kita menyakiti hati kedua, bukankah dalam hadist sudah jelas bahwa “Ridho Alla swt tergantung ridhonya orang tua kita”.

Lihat bagaimana orang-orang yang sukses, mereka sukses dan mencapai keberhasilan hidup karena factor penting selain Allah swt juga ta’ lepas dari orang tua, orang tua mereka jadikan sebuah factor keberhasilan hidup, kegemilangan kebahagian, alangkah dahsyat orang tua kita.

Banyak ayat yang mendudukkan ridha orang tua setelah ridha Allah dan keutamaan berbakti kepada orang tua adalah sesudah keutamaan beriman kepada Allah. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami perintahkan kepada manusia  kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman: 14). Lihat pula QS. al-Isra 23-24, an-Nisa 36, al-An’am 151, al-Ankabut 08.

Banyak hal yang bias kita lakukan sebagai seorang anak, diantaranya yang paling penting adalah menunjukan rasa cinta kita, rasa patuh kita dan juga rasa hormat kita kepada orang tua, lewat kata, perbuatan juga do’a, seperti yang tertuang dalam al-qur’an tentang do’a yang kita panjatkan untuk orang tua kita, yang sejak kecil kita selalu diajarkan dan dihafalkan agar kelak setelah dewasa nanti kita bias mendo’akan keduanya. “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. al-Isra: 24)

Ada banyak hal yang bias kita lakukan untuk menjadi seorang anak yang benar-benar mampu meberikan cinta dan bakti kita kepada orang tua kita, diantaranya :
  1. Lebih mengutamakan ridha dan kesenangan kedua orang tua daripada ridha diri sendiri, isteri, anak, dan seluruh manusia.
  2. Menaati orang tua dalam semua apa yang mereka perintahkan dan mereka larang baik sesuai dengan keinginan kita ataupun tidak sesuai dengan keinginan kita. Selama keduanya tidak memerintahkan untuk kemaksiatan kepada Allah.
  3. Memberikan untuk kedua orang tua kita segala sesuatu yang kita ketahui bahwa hal tersebut disukai oleh keduanya sebelum keduanya meminta hal itu. Hal ini kita lakukan dengan penuh suka rela, ikhlas dan kegembiraan juga selalu diiringi dengan kesadaran bahwa kita belum berbuat apa-apa meskipun seorang anak itu memberikan hidup dan hartanya untuk kedua orang tuanya.

“Cinta orang tua kepada anak jauh lebih besar dibanding cinta seorang anak kepada orang tua” 

Orang tua adalah segalanya terlebih seorang ibu, selama kita masih ada, cobalah sedikit kita memperhatikan keduanya, lebih-lebih kita yang suah seharusnya memperhatikan keduanya, bersykurlah dan berikanlah yang terbaik karena diluar sana banyak orang-orang yang belum merasakan nikmatnya berkasih saying dengan orang tua.

Cinta untuk orang tua harus selalu kita berikan selama kita masih bernafas, karena tanpa keduanya mungkin kita hanya akan menjadi ‘kisah’ yang tidak pernah ada dalam kehidupan, berikanlah cinta kita untuk keduanya seperti layaknya kita memberikan cinta terhadap orang yang kita sayang, cintailah keduanya setelah mencintai Allah swt dan sebelum mencintai orang lain.

Semangat Hidup


 Tiada hari yang menyenangkan tanpa dilalui dengan hati yang penuh semangat dan rasa syukur akan apa yang terjadi

-Abdurrahman-

Kata yang mempunyai makna kekuatan, dalam segala hal tentu kita harus senantiasa ‘semangat’ agar apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita harapkan, walaupun terkadang membuat hidup semangat itu butuh kerja keras dan kekuatan yang besar karena kita harus mengalahkan diri kita sendiri dari rasa malas dan rasa yang membuat kita jauh untuk bangkit.

Dengan semangat hidup kita akan lebih berarti, karena hidup memang seharusnya harus dijalani dengan penuh dengan semangat, orang yang berhasil itu karena mereka mampu membangkitkan semangat yang ada pada diri mereka, tapi lihat orang yang gagal, mereka gagal karena mereka tidak mampu membangkitkan semangat yang ada pada diri mereka.

Hidup bukan hanya tentang bagaimana kita menjalani tapi juga bagaimana kita meraihnya dan mengejarnya, sehingga semangat memang sangat dibutuhkan dalam menggapai semuanya, apapun jika dilakukan dengan penuh semangat dan keyakinan yang tinggi, yakin bahwa hasil yang akan kita capai sesuai dengan harapan, jikapun gagal kita tengah membangun sebuah proses keberhasilan. Karena kita telah mencoba membuat keberhasilan.

Semangat harus kita bangun dalam diri kita, menjadi insane yang penuh dengan keyakinan dan rasa optimis agar hidup menjadi lebih bermanfaat. Semangat bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk hari esok dan masa depan.
 
 
Blogger Templates